Friday, 29 May 2015

Filled Under:

Jurnal Pengukuran Kinerja Fisologis

Share
Abstrak


Kerja adalah sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah yang terdapat dalam jurnal kali ini ingin mengetahui bagaimana mengukur kemampuan fisik, perubahan yang terjadi, konsumsi energi yang dibutuhkan  seorang operator  dalam pekerjaannya. Dari masalah yang terdapat dalam jurnal ini untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu menegtahui konsumsi energi, mengetahui perbandingan temperatur tubuh operator pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja, mengetahui perbandingan waktu recovery dari berbagai aktivitas kerja dan mengetahui rata-rata kecepatan denyut jantung operator dari tiap-tiap aktivitas kerja. Pengukuran kerja fisiologis ini yaitu mengukur denyut jantung dan suhu tubuh sebelum dan sesudah aktivitas yaitu sepeda statis.  Perubahan fisiologi yang terjadi setelah dilakukan pengamatan dapat dilihat secara langsung dengan menggunkan pulse meter. Denyut jantung berdenyut semakin cepat dibandingkan saat sebelum melakukan percobaan, dan kecepatn rata-rata tanpa pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 82,6 dan untuk 6 menit sebesar 85,13 dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 110,6 dan untuk 6 menit sebesar 143,5. Sedangkan untuk dengan pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 93 dan untuk 6 menit sebesar 105,88 dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 108,6 dan untuk 6 menit sebesar 132,5. Perubahan tempratur tanpa pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =36,1 , T1 = 35,7 , ∆T = 0,4 perubahan menurun.  dan untuk 6 menit sebesar T0 =35,7 , T1 = 35,7 , ∆T = 0 perubahan tetap dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =35.7, T1 = 35,5 , ∆T = 0,2  perubahan menurun.  dan untuk 6 menit sebesar T0 =35,5 , T1 = 34,5 , ∆T = 1 perubahan menurun. Sedangkan untuk dengan pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =34.5 , T1 = 35 , ∆T = 0,5 perubahan naik dan untuk 6 menit sebesar T0 =35 , T1 = 35, ∆T = 0 perubahan tetap dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =35, T1 = 34.1 , ∆T = 0  perubahan tetap  dan untuk 6 menit sebesar T0 =34,1 T1 = 36,3  , ∆T = 0 perubahan tetap. Diketahui konsumsi energi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 2,43 kcal dan konsumsi oksigen yang dibutuhkan sebanyak 0,51 liter/menit. Perbandingan recovery diketahui untuk kecepatan 20 km/jam dan 40 km/jam baik tanpa beban maupun dengan beban waktu recovery teoritis lebih banyak dibandingkan dengan recovery percobaan.

Kata kunci :  Kerja Dinamis, Konsumsi Energi, Konsumsi Oksigen, Speda Statis



PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi pada masa sekarang ini mewajibkan manusia sebagai individu menguasai teknologi yang dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Sehingga manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari mendapatkan kenyamanan dalam bekerja dan mendapat hasil yang memuaskan.

Kegiatan manusia dalam bekerja membutuhkan ilmu yang memiliki sistem kerja yang baik. Ilmu pendekatan yang dapat digunakan yaitu ergonomi. Ilmu ergonomi merupakan ilmu yang membahas mengenai manusia dengan aktivitas kerjanya.  Ilmu ergonomi yang membahas mengenai manusia dengan aktivitas kerjanya salah satunya adalah pengukuran kinerja fisiologis. Modul pengukuran kinerja fisiologi pengaplikasiannya dilakukan terhadap kerja statis dan dinamis.

Pengukuran kinerja fisiologis kali ini yaitu mengukur kinerja fisologis  terhadap kerja dinamis yaitu menggunakan sepeda statis pada praktikum di Laboratorium Teknik Induatri Menengah Universitas Gunadarma dengan melihat kecepatan denyut jantung dan suhu pada tubuh praktikan. Diharapkan dengan pengukuran ini dapat diketahui konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dibutukan dengan menggunakan metode pengukuran tidak langsung.

Perumusan Masalah
Terdapat beberapa masalah yang ditemukan dalam pengukuran kinerja fisiologis kali ini. Masalah yang ditemukan dalam pengukuran kali ini yaitu bagaimana mengukur konsumsi energi, konsumsi oksigen, recovery dan perubahan suhu yang terjadi.

Tujuan
Pembuatan jurnal ini memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini merupakan tujuan yang ingin dicapai tersebut:
  1.  Mengetahui kecepatan denyut jantung operator dari  aktivitas kerja.
  2. Mengetahui perbandingan temperatur tubuh operator pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja.
  3. Mengetahui perbandingan waktu recovery percobaan dari berbagai aktivitas kerja.
  4. Mengetahui konsumsi energi, konsumsi oksigen dan waktu recovery teoritis yang dibuthkan dalam aktivitas kerja.
  5. Menganalisa kecepatan denyut jantung dan perubahan suhu tubuh.
  6. Menganalisa konsumsi energi dan konsumsi oksigen.
  7. Menganalisa recovery teoritis.


Gambar Grafik Analisa dengan Waktu Selama 3 Menit



Untuk mendapatkan jurnal lengkapnya dalam bentuk PDF secara gratis anda dapat mengunduhnya di sini :







0 comments:

Post a Comment