Abstrak
Kerja adalah sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja
dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Pengeluaran energi untuk kegiatan yang
dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Masalah yang terdapat dalam jurnal kali ini
ingin mengetahui bagaimana mengukur kemampuan fisik, perubahan yang terjadi, konsumsi energi yang
dibutuhkan seorang
operator dalam pekerjaannya. Dari masalah yang terdapat dalam jurnal ini
untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu menegtahui konsumsi energi, mengetahui perbandingan temperatur tubuh operator pada saat sebelum dan
sesudah melakukan aktivitas kerja,
mengetahui perbandingan waktu recovery dari berbagai aktivitas
kerja dan mengetahui
rata-rata kecepatan denyut jantung operator dari tiap-tiap aktivitas kerja. Pengukuran kerja fisiologis ini yaitu mengukur
denyut jantung dan suhu tubuh sebelum dan sesudah aktivitas yaitu sepeda
statis. Perubahan fisiologi yang
terjadi setelah dilakukan pengamatan dapat dilihat secara langsung dengan
menggunkan pulse meter. Denyut jantung berdenyut semakin cepat dibandingkan
saat sebelum melakukan percobaan, dan kecepatn rata-rata tanpa pembebanan
dengan kecepatan 20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 82,6 dan untuk 6 menit
sebesar 85,13 dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 110,6 dan
untuk 6 menit sebesar 143,5. Sedangkan untuk dengan pembebanan dengan kecepatan
20 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 93 dan untuk 6 menit sebesar 105,88 dan
kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar 108,6 dan untuk 6 menit sebesar
132,5. Perubahan tempratur tanpa pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu
untuk 3 menit sebesar T0 =36,1 , T1 = 35,7 , ∆T = 0,4 perubahan menurun. dan untuk 6 menit sebesar T0 =35,7 , T1 = 35,7 , ∆T =
0 perubahan tetap dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =35.7, T1 = 35,5 , ∆T =
0,2 perubahan menurun. dan untuk 6 menit sebesar T0 =35,5 , T1 = 34,5 , ∆T =
1 perubahan menurun. Sedangkan untuk dengan pembebanan dengan kecepatan 20 km/jam yaitu
untuk 3 menit sebesar T0 =34.5 , T1 = 35 , ∆T = 0,5 perubahan naik dan untuk 6 menit sebesar T0 =35 , T1 = 35, ∆T = 0
perubahan tetap dan kecepatan 40 km/jam yaitu untuk 3 menit sebesar T0 =35, T1 = 34.1 , ∆T =
0 perubahan tetap dan untuk 6 menit sebesar T0 =34,1 T1 = 36,3 , ∆T = 0 perubahan tetap. Diketahui
konsumsi energi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 2,43 kcal dan konsumsi oksigen
yang dibutuhkan sebanyak 0,51 liter/menit. Perbandingan recovery diketahui
untuk kecepatan 20 km/jam dan 40 km/jam baik tanpa beban maupun dengan beban
waktu recovery teoritis lebih banyak dibandingkan dengan recovery percobaan.
Kata kunci :
Kerja Dinamis, Konsumsi Energi, Konsumsi Oksigen, Speda Statis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pesatnya perkembangan
dunia teknologi dan informasi pada masa sekarang ini mewajibkan manusia sebagai
individu menguasai teknologi yang dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
Sehingga manusia dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari mendapatkan kenyamanan
dalam bekerja dan mendapat hasil yang memuaskan.
Kegiatan manusia
dalam bekerja membutuhkan ilmu yang memiliki sistem kerja yang baik. Ilmu
pendekatan yang dapat digunakan yaitu ergonomi. Ilmu ergonomi merupakan ilmu
yang membahas mengenai manusia dengan aktivitas kerjanya. Ilmu ergonomi yang membahas mengenai manusia
dengan aktivitas kerjanya salah satunya adalah pengukuran kinerja fisiologis. Modul
pengukuran kinerja fisiologi pengaplikasiannya dilakukan terhadap kerja statis
dan dinamis.
Pengukuran kinerja
fisiologis kali ini yaitu mengukur kinerja fisologis terhadap kerja dinamis yaitu menggunakan
sepeda statis pada praktikum di Laboratorium Teknik Induatri Menengah
Universitas Gunadarma dengan melihat kecepatan
denyut jantung dan suhu pada tubuh praktikan. Diharapkan dengan pengukuran ini dapat
diketahui konsumsi energi dan konsumsi oksigen yang dibutukan dengan
menggunakan metode pengukuran tidak langsung.
Perumusan Masalah
Terdapat beberapa
masalah yang ditemukan dalam pengukuran kinerja fisiologis kali ini. Masalah
yang ditemukan dalam pengukuran kali ini yaitu bagaimana mengukur konsumsi energi,
konsumsi oksigen, recovery dan
perubahan suhu yang terjadi.
Tujuan
Pembuatan jurnal ini
memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini merupakan tujuan yang
ingin dicapai tersebut:
- Mengetahui kecepatan denyut jantung operator dari aktivitas kerja.
- Mengetahui perbandingan temperatur tubuh operator pada saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas kerja.
- Mengetahui perbandingan waktu recovery percobaan dari berbagai aktivitas kerja.
- Mengetahui konsumsi energi, konsumsi oksigen dan waktu recovery teoritis yang dibuthkan dalam aktivitas kerja.
- Menganalisa kecepatan denyut jantung dan perubahan suhu tubuh.
- Menganalisa konsumsi energi dan konsumsi oksigen.
- Menganalisa recovery teoritis.
Gambar Grafik Analisa dengan Waktu Selama 3 Menit |
Untuk mendapatkan jurnal lengkapnya dalam bentuk PDF secara gratis anda dapat mengunduhnya di sini :
0 comments:
Post a Comment